Sabtu, 23 Oktober 2010
Sabtu, 16 Oktober 2010
Mufid_1.0.zip
Kamus Al Mufid ver 1.0 adalah program kamus Arab <-> Indonesia untuk sistem operasi Windows, untuk menjalankan Al Mufid disarankan minimal menggunakan sistem operasi Windows XP.
Fitur yang ada sbb:
Unicode Based: Aplikasi berbasis Unicode sehingga dapat lebih cepat dalam melaksanakan instruksi daripada aplikasi non-Unicode
Minimalis User Interface: Memiliki tampilan yang sederhana dan mudah digunakan dan dimengerti.
Alphabetic Virtual Keyboard: Dilengkapi dengan sebuah virtual keyboard arab dan latin yang disusun secara alpabetik sehingga sangat membantu pengguna yang tidak terbiasa dengan susunan huruf-huruf di keyboard terutama keyboard arab.
Sangat berguna sekali untuk para pelajar MAN, atau santri atau juga orang yang mau mulai belajar bahasa Arab.
Download disini !
Shollu_setup_3.08.2.zip
Download disini !
Abu Usamah
- Surat Al-Fatihah
- Surat Al-Mulk
- Surat Al-Qolam
- Surat Al-Haqqoh
- Surat Al-Ma'arij
- Surat Nuh
- Surat Al-Jinn
- Surat Al-Muzammil
- Surat Al-Muddatstsir
- Surat Al-Qiyamah
- Surat Al-Insan
- Surat Al-Mursalat
- Surat An-Naba
- Surat An-Naazi'at
- Surat 'Abasa
- Surat At-Takwir
- Surat Al-Infithor
- Surat Al-Muthofifin
- Surat Al-Insyiqoq
- Surat Al-Buruj
- Surat At-Thoriq
- Surat Al-A'la
- Surat Al-Ghosiyah
- Surat Al-Fajr
- Surat Al-Balad
- Surat Asy-Syams
- Surat Al-Lail
- Surat Adh-Dhuha
- Surat Al-Insyiroh
- Surat At-Tiin
- Surat Al-Alaq
- Surat Al-Qodr
- Surat Al-Bayyinah
- Surat Al-Zalzalah
- Surat Al-'Adiyat
- Surat At-Takatsur
- Surat Al-Ashr
- Surat Al-Humazah
- Surat Al-Fiil
- Surat Al-Quraisy
- Surat Al-Maa'un
- Surat Al-Kautsar
- Surat Al-Kaafirun
- Surat An-Nashr
- Surat Al-Lahab
- Surat Al-Ikhlas
- Surat Al-Falaq
- Surat An-Naas
9 Tuduhan Dusta Terhadap Syaikh Al-Albani
Gholib ‘Arif Nushairoot
Alih Bahasa :
Abu Musa al-Atsari
Sumber :
Majalah Adz-Dzakhiirah
Vol. 5, No. 8, Edisi 32, 1428
بسم الله الرØمن الرØيم
Dengan Nama Alloh yang Maha Pengasih Lagi Maha
Pemurah
Shallallahu ‘alaihi wa Salam. Wa Ba’d :
Al-Albani rahimahullahu, seorang ahli hadits abad ini, yang dijuluki
sebagai Muhaddits asy-Syaam (ahli hadits negeri Syam), andai saja
dijuluki muhaddits ad-Dunya tentu saja beliau berhak untuk
menyandangnya, wa laa uzakki ‘alallohi ahada (dan kami tidak
mensucikan seorangpun di hadapan Alloh). Beliau –sebagaimana ulama
lainnya- pernah mengalami tuduhan-tuduhan dan kedustaan-kedustaan
yang dilontarkan kepadanya. Kedustaan dan tuduhan tersebut terangkum
dalam sembilan poin berikut ini :
1. Ahli hadits yang tidak faham fikih.
2. Tidak mengetahui ilmu ushul.
3. Tidak memiliki guru.
4. Syadz (ganjil/nyeleneh) dan menyendiri dari pendapat umum
masyarakat.
5. Tidak menghormati dan tidak mengetahui kedudukan ulama.
6. Bermadzhab Zhahiri.
7. Mutasaahil (terlalu mudah/gampang) menshahihkan hadits.
8. Keputusan beliau di dalam menghukumi hadits-hadits saling
kontradiktif antara satu dengan lainnya.
9. Tidak perhalian dengan matan hadits.
Tuduhan-tuduhan dusta di atas juga pernah dilontarkan kepada
mayoritas ulama hadits sepanjang masa.
Saya melihal hal ini perlu dipaparkan dan dijawab demi membela (hak
dan kehormatan) mereka seutuhnya. Sembari berharap semoga amalan
yang sedikit ini termasuk dalam bab berbakti kepada mereka.
Tuduhan 1 : Ahli hadits yang tidak faham fikih
Ungkapan ini apabila dimaksudkan sekedar untuk mensifati bahwa beliau
termasuk ulama ahli hadits yang piawai dan pakar di bidangnya serta
tidak ada maksud lain untuk mengurangi ketinggian ilmu fikih beliau,
maka ungkapan ini tidak perlu dijawab. Karena Imam al-Albani
merupakan salah satu ahli hadits abad ini yang dapat disaksikan
keilmuannya dan peran aktif beliau di bidang hadits serta hal ini dapat
dibuktikan bersama. Hal ini, walhamdulillah, sejauh pengetahuanku
merupakan perkara yang tidak diperselisihkan oleh seorangpun (kecuali
orang yang hasad, dengki dan iri dengan beliau, pent.)
Adapun jika ungkapan tersebut bermaksud untuk menggugurkan
keilmuan Syaikh al-Albani dalam bidang fikih hadits, penjelasan makna
hadits, pilihan-pilihannya dan hasil tarjih beliau dalam masalahmasalahnya,
maka hal ini adalah makna yang mungkar dan bathil.
Hal ini dapat dijawab dengan pernyataan berikut :
Kita katakan kepada mereka : Apa sebenarnya arti fikih menurut kalian?
Jika maksud kalian adalah menghafal masalah-masalah, matan-matan
dan masuk ke dalam permasalahan yang tidak nyata tanpa mendasari
semua itu dengan dalil yang shahih, maka Imam al-Albani sungguh
seorang yang amat jauh dari hal ini.
Jika maksud kalian adalah memahami dan mempelajari dalil-dalil dari al-
Qur`an al-Karim dan as-Sunnah ash-Shahihah dengan pemahaman para
sahabat dan tabi’in, tanpa fanatik kepada seorangpun kecuali hanya
kepada dalil, maka kami minta kepada kalian untuk mendatangkan
sebuah bukti yang menunjukkan bahwa Imam al-Albani tidak seperti itu.
Sesungguhnya kalimat "ahli hadits yang tidak paham fikih" dengan
makna batil tersebut merupakan ungkapan setan yang bertujuan untuk
merendahkan kadar dan kedudukan ahli hadits, dan bahwa seorang ahli
fikih tidak memerlukan ilmu hadits.
Ungkapan tersebut awalnya ketergelinciran dan bid'ah, akhirnya
penghalalan (lepas diri) dan zindiq (kemunafikan). Dikatakan bid'ah,
karena kita tidak pernah menemukannya dari salafus shalih. Dikatakan
penghalalan dan zindiq, karena ucapan tersebut bisa mengakibatkan
dibuangnya seluruh perkataan ulama, yang kemudian bisa
menggugurkan syariat dan menghilangkan hukum-hukum Islam.
Sehingga dikatakan sesekali: Hukum ini adalah perkataan fulan yang
merupakan ahli hadits, dia bukan ahli fikih. Kemudian dikatakan lain
kali: Hukum ini adalah ucapan fulan yang merupakan ahli fikih, dia
bukan ahli hadits. Dan hasil akhirnya adalah berlepas diri dari hukum hukum
agama!!!
Untuk selengkapnya download aja di sini !
Al I'tisham
|
GlobalWr: Download Gratis Software Total Video Converter (TV...
Memang ada banyak software yang dikhususkan untuk urusan convert meng-convert file video/film (mpg, avi, rm, wmv, 3gp, dll), tapi ga ada salahnya mencoba Software Total Video Converter ini
Untuk masalah beda dari yang lain, Software Total Video Converter (TVC) juga bisa digunakan untuk mengconvert size, yaitu merubah ukuran file video, baik itu mau dijadiin lebih kecil maupun dijadikan lebih besar ukuran file videonya tergantung keperluan.
Download Software Total Video Converter (TVC) >>> DI SINI
Tambahan: Serial key nya ada satu paket dengan download TVC
GlobalWr: Internet Download Manager 518 Build 8 Full Plus Ke...
Jumat, 01 Oktober 2010
TPA = Taman Penghafalan Al-Quran, Sebuah Upaya Memberdayakan TPA
Ini Indonesia, Syaikh!
Ya, Indonesia memang tidak sama dengan Saudi Arabia. Kesibukan orang tua, dan terlebih lingkungan yang demikian memprihatinkan telah mendesak para orang tua untuk memasukkan putra-putri mereka ke pesantren, bahkan sejak masih kanak-kanak. Hal itu menjadi salah satu pilihan yang paling masuk akal jika ingin anak-anak mereka selamat dari dampak buruk globalisasi. Inilah udzur mereka jika memang benar mereka menyelisihi kaidah pendidikan anak.
Di Saudi, dengan mudah kita bisa mendapatkan anak-anak yang berjamaah shalat Asar di masjid kampung, kemudian menghafal al-Quran sambil duduk melingkar dengan bimbingan ustadz mereka. Sesekali, -dasar anak-anak- mereka terlihat saling bercanda. Menyejukkan sekali pemandangan seperti ini. Setelah itu mereka pulang ke rumah dan berinteraksi dengan orang tua dan lingkungan mereka. Alami sekali! Lingkungan yang relatif masih aman, ditambah adanya halaqah-halaqah tahfizh di masjid-masjid kampung seperti ini dirasa cukup, sehingga tidak ada dorongan untuk menyekolahkan anak di sekolah berasrama. Karenanya jarang sekali kita temukan sekolah berasrama di sana, apalagi untuk anak usia SD.
Potensi besar, tapi sayang….
Berbicara mengenai potensi madrasah sore, sebenarnya Indonesia tidak kalah. Hampir setiap kampung memiliki Taman Pendidikan Al-Quran (TPA/TPQ). TPA/TPQ ini laksana benteng yang tersebar di seluruh pelosok negeri. Di sebagian daerah, bahkan TPA/TPQ ini dikelola dengan sangat profesional. Hanya saja, ilmu yang diajarkan di dalamnya masih banyak yang perlu dikoreksi. Porsi BCM (Bermain, Cerita dan Menyanyi) sangat besar. Waktu belajar yang hanya 1-2 jam menjadi jauh dari efisien. Materi cerita acap kali disusupi cerita-cerita fiksi yang tidak banyak kita rasakan manfaatnya. Adapun menyanyi, fahaddits wala haraj (kritiklah sesuka hati), apalagi kalau dilakukan di masjid. Anak-anak yang sudah seharian bermain harus bermain lagi di TPA. Dalam beberapa kasus yang ditemui, anak-anak tampak terampil dalam banyak hal kecuali mengaji.
Merubah paradigma TPA.
Di kalangan masyarakat pecinta sunnah, konsep madrasah seperti ini mulai dirubah. Anak didik lebih diarahkan pada pengembangan potensi yang sesuai dengan usia mereka, tanpa mengabaikan rambu-rambu syariat.. Daya hafal yang sedang begitu kuatnya diberikan porsinya yang sesuai. Kemampuan belajar baca tulis juga diasah. Bermain boleh, tapi seperlunya, toh di rumah akan banyak main lagi.
Sebuah TK di Solo, rata-rata tamatannya hafal juz 'Amma dan lancar baca tulis. Tamatannya kesulitan mencari SD yang pas menampung mereka jika terpaksa meneruskan SD di tempat lain. Di Yogya, bahkan ada TK yang rata-rata tamatannya hafal 2 juz al-Quran. Tentu membuat minder mereka yang ketika tamat pesantren belum lancar hafalan juz 'Amma.
Pendidikan yang Islami ternyata tidak hanya membuat anak didik unggul dalam bidang agama. Karena anugerah Allah, dengan fasilitas dan biaya tidak seberapa, sebuah SD di Yogya pernah meraih peringkat 1 nilai rata-rata Ujian Nasional se-Indonesia.
Beberapa contoh di atas menambah keyakinan kita bahwa pendidikan berbasis sunnah tidak bisa di tawar lagi. Hanya saja, perubahan paradigma madrasah seperti di atas masih sangat sedikit. Cakupannya masih terbatas pada TKIT atau SDIT yang menerapkan belajar sehari penuh (full day school). Masih banyak sekali lapisan yang belum tersentuh perbaikan.
Kendalanya, meskipun banyak sekolah terpadu yang menawarkan harga sangat murah, harga tersebut masih dinilai mahal oleh sebagian besar umat Islam di negeri kita. Di samping itu, daya tampung sekolah dan jarak yang lumayan jauh ikut berpengaruh.
Karenanya, pembenahan dan pemberdayaan TPA - yang sudah begitu memasyarakat sampai ke desa-desa terpencil - sangat dibutuhkan. Salah satu yang layak kita coba adalah menitikberatkan hafalan Al-Quran pada kurikulum TPA, sebagaimana dilakukan di negara-negara yang memiliki tradisi ilmiah kuat. Madrasah sore di negara-negara dengan tradisi ilmu agama kuat berwujud halaqah-halaqah tahfizh yang dari masa ke masa telah terbukti mencetak banyak sekali penghafal al-Quran, dan banyak dari mereka yang menyelesaikan hafalan pada usia yang sangat belia. Padahal, halaqah-halaqah ini hanya madrasah sore sekelas TPA, bukan pesantren. Membandingkan hal ini dengan output TPA yang ada, rasanya tidak berlebihan kalau kita katakan bahwa yang terjadi adalah satu bentuk pendangkalan agama dan penurunan kualitas. Jika ada anak kecil yang memiliki banyak hafalan Al-Quran di negeri kita, hampir bisa dipastikan bahwa ia bukanlah produk TPA yang 'umum'.
Proyek dakwah strategis.
Masing-masing dari kita bisa memulai perbaikan ini, dengan mempelajari dari dekat sistim dan kurikulum pengajaran Al-Quran di TK-TK pelopor, dengan kelebihan dan kekurangannya, kemudian menerapkannya di TPA yang ada di kampung masing-masing. Insyaallah itu akan menjadi benih unggul. Ketika hasil pendidikan mulai nampak pada anak didik, maka para orang tua akan semakin senang. Yang lain juga insyaallah akan berlomba mencari 'Taman Penghafalan Al-Quran' dan meninggalkan TPA model lama. Kecenderungan ini bahkan sudah terlihat di masyarakat. Para orang tua rela capek dan membayar mahal asal anaknya bisa belajar di TPA yang lebih serius meski jauh, daripada membiarkan anaknya 'main-main' di TPA yang dekat. Orang tua yang baik mendambakan anak yang saleh dan hafal al-Quran, bukan anak yang pintar menyanyi.
Jika demikian. otomatis TPA model lama akan memperbaiki diri. Barangkali pengurusnya akan mengundang anda untuk menebar hidayah di sana, atau mereka studi banding ke TPA anda, atau diam-diam menjiplak sistim pendidikan TPA anda yang tidak perlu diproteksi dengan hak paten. Apapun yang terjadi, segala puji bagi Allah yang dengan izinNya amal saleh terlaksana. Yang penting TPA-TPA kita bersih dari pelanggaran syariah dan diridhai Allah serta menghasilkan buahnya yang manis. Syukur kalau ke depan ada di antara kita yang bisa menyusun kurikulum yang bisa dijadikan acuan TPA-TPA dengan paradigma baru ini, sebagaimana kurikulum Team Tadarus AMM Yogyakarta saat ini di pakai sedemikian luas.
Jika lembaga pendidikan agama paling mengakar ini menjadi lebih baik, insyaallah kita bisa menatap optimis masa depan Indonesia. Kesadaran orang tua akan pendidikan agama akan semakin tinggi karena melihat putra-putri mereka tidak hanya bakat dalam sains, tapi juga bakat menghafal al-Quran. Bukan hanya anak badung dan berkemampuan pas-pasan yang mereka arahkan untuk mendalami ilmu agama. Lahirnya ulama-ulama pembaharu dari rahim ibu pertiwi rasanya begitu dekat. Perubahan yang dicita juga lambat laun akan merambah ke dimensi kehidupan yang lain, karena ridha Allah yang kita kejar. Allah tidak merubah keadaan kita sampai kita memperbaiki diri. Tanpa bermaksud meremehkan, tulisan ini dibuat untuk perbaikan TPA yang telah banyak berjasa dan kita cintai bersama. Wallahu a'lam. (Anas Burhanuddin, MA)
Sumber : www.serambimadinah.com
Dauroh Bersama Ulama Yaman
Tabligh Akbar Bersama Ulama Timur Tengah
Tema: “UNTAIAN NASEHAT ULAMA YAMAN UNTUK MUSLIMIN INDONESIA“
Pembicara: SYAIKH ALI BIN SALIM BUKAYYIR -hafizhahullah- (Anggota MAJLIS SYURO NEGERI YAMAN)
Penerjemah: Ustadz Aris Sugiyantoro (Pimpinan Ma’had al-Ukhuwah, Sukoharjo)
Insya Allah akan diselenggarakan pada:
Ahad, 23 Syawwal 1431 / 3 OKTOBER 2010
Pukul 08.30 s.d. Zhuhur
Masjid Raya Karanganyar, Jl. Solo-Tawangmangu Km 15 (Sebelah Barat Alun-alun Kota Karanganyar)
RUTE: DARI TERMINAL SOLO NAIK BIS JURUSAN TAWANGMANGU TURUN DI MASJID RAYA KARANGANYAR ATAU ALUN-ALUN KOTA KARANGANYAR
CP 0852 931 55252
Penyelenggara:
MA’HADUL ULUUM KARANGANYAR
MA’HAD IMAM BUKHARI SOLO
Didukung oleh:
RADIO SUARA QURAN 94.4FM
Silakan menyebarkan informasi ini melalui berbagai media informasi, semoga menjadi ladang pahala bagi Anda.
Beasiswa Di Yaman
Kuliah/Belajar Islam di Yaman
Di Yaman ini banyak sekali aliran dalam agama Islam sebut saja; Salafi, Sunni, Syiah, dll. Madzhab yang diambil masyarakatnya pun bermacam-macam seperti Syafi’i, Hambali, Zaidi, Syawkani, dll.
Makanya nggak heran kalau di Yaman ini juga banyak lembaga pendidikan Islam yang bertebaran di banyak propinsi bahkan kuliah gratis, jarang loh kita mendapatkan sekolah/kuliah gratis di Timur Tengah. Lembaga-lembaga ini berada di macam-macam propinsi dari mulai Hadhramaut di selatan sampai di Hudaidah di daerah utara yang melewati jalur utama Yaman-Arab Saudi.
Sistem dan fasilitas yang diberikan pun bermacam-macam. Demi kepuasan anda, kami rincikan secara garis besar keterangan tentang lembaga-lembaga tersebut berikut ini;
Darul Mustafa – di Tarim, Hadhramaut
Lembaga pendidikan Darul Mustafa dipimpin oleh Habib Umar Bin Hafiz ini sudah sangat terkenal di kalangan penimba ilmu agama Islam di dunia, terutama yang bermadzhab Imam Asy Syafi’ie. Sistem yang dipakai sama dengan sistem pondok pesantren salaf di Indonesia. Lembaga ini sudah melahirkan Ulama sekaliber Habib Mundzir Al Musawa, Habib Jindan bin Jindan dan habib Sholeh Al Jufri. Di dalamnya sudah memiliki asrama untuk pelajar, ruang makan, gedung untuk belajar, dll. Kebanyakan kitab Fiqh mereka memakai madzhab Imam Asy Syafi’ie. www.daralmustafa.org
Rubat Al ‘Ilmy Tarim
Rubat Tarim adalah lembaga pendidikan tertua di Hadramaut yang masih eksis dan terus membangun hingga saat ini. Rubat ini resmi dibuka pada 14 Muharram 1305H dengan Pengasuh pertamanya: Habib Abdur Rahman Masyhur. Sejak berdiri hingga sekarang (kurang lebih 118 tahun) Rubat tarim tetap mempertahankan sistem halaqah yang menjadi ciri khasnya dalam mengembangkan pendidikan Ulumul Lughah wa Ulumu ad Diniyah. Jumlah santri Indonesia saat ini sekitar 260 santri.
Al Ahgaff University – Tarim, Hadhramaut
Universitas yang didirikan tahun 1415 H atau 1995 ini sudah banyak memiliki alumnus Indonesia. Kampus ini memiliki system sama dengan Universitas pada umumnya di Indonesia atau di Yaman. Selain tersedia asrama pelajar, ruang makan, gedung kuliah, dll, mereka juga memiliki laboratorium Fisika, matematika, perpustakaan bahkan tersedia kursus bahasa arab dan inggris. Untuk lebih jelasnya anda bisa kinjungi ke website resmi kampus ini di www.ahgaff.edu
Rubat Zabid
Selain yang ada di Tarim, di Zabid (dekat dengan Hudaidah) terdapat dua buah Rubat yang berdiri sebelum berdirinya Al Azhar University Cairo Mesir, namun sayangnya kurang populer sehingga jumlah pelajar Indonesia hanya belasan. Dari awal berdirinya sampai sekarang, perguruan ini masih memakai metode talaqqi ataupun face to face dengan tenaga edukatifnya, sesuai dengan materi yang diinginkan siswanya, dengan kata lain bisa memilih jenis kajian yang akan mereka pelajari. Dengan didukung fasilitas yang cukup memadai, lembaga ini tidak memungut biaya apapun kepada siswanya
Darul Ulum Syariah University – Hudaidah
Kampus yang dipimpin oleh Syeikh Al Mur’i ini terletak dekat Laut Merah di Hudaidah. Tidak berbeda jauh dengan Al Ahgaff University, kampus ini juga memiliki sistem yang sama begitu juga dengan fasilitasnya, cuma bedanya kampus ini mengharuskan pelajarnya untuk mengulang pendidikan SMU/Aliyah nya terlebih dahulu yang sudah tesedia juga. Kelebihannya kampus ini membebaskan biaya pendidikan dari awal sampai selesai kuliah, bahkan untuk meneruskan S2 sekalipun di tempat yang sama. Beberapa fakultas yang ditawarkan diantaranya : Sharea, Adab, Da’wah, The Holly Qur’an Studies dan Ushuludin.
Al Iman Unversity – Sana’a
Universitas ini juga memakai sistem sama dengan universitas-universitas di atas. Dan juga memberikan biaya kuliah gratis untuk semua orang Islam, terlebih bagi yang sudah berkeluarga akan mendapatkan tunjangan keseharian berupa financial yang cukup ideal. Kampus ini dipimpin oleh Syeikh Abdul Majid Az Zandani yang terkenal dengan ilmunya yaitu I’jazul Ilmi. Selain sering membuktikan kebenaran agama Islam dengan penelitian modern, beliau juga memiliki kemampuan di bidang pengobatan penyakit-penyakit yang selama ini dikenal susah penyembuhannya, di antaranya stroke, kencing batu bahkan termasuk virus HIV. Kampus ini memiliki setidaknya ada empat fakultas yang ada di universitas ini, yaitu: Fakultas Iman (Ushuludin), Da’wah, Syari’ah dan Humaniora. www.jameataleman.org
Yemenia University
Masih di kota Sana’a, lembaga perguruan tinggi ini bisa dikatakan punya “kelebihan“, karena program S1 disini bisa ditempuh dengan sistem ekstensi, berbeda dengan Universitas lainnya yang hanya memberlakukan sistem reguler. Universitas swasta ini memberikan 6 pilihan fakultas, diantaranya: Sharea & Law, Bahasa, Adab, Informatika, Ekonomi dan Kedokteran. Kini, tidak kurang dari 40 mahasiswa Indonesia sedang menempuh S1 di sini.
KEMUDIAN
Bebeapa hari yang lalu kami mendapat informasi dari seorang teman, bahwa ada pendaftaran dan seleksi beasiswa penerimaan mahasiswa baru di Universitas Darul Ulum Yaman.
SYARAT-SYARAT PENDAFTARAN
1. Mengisi formulir pendaftaran
2. Menyerahkan photo copy ijazah SMU/MA/Sederajat, sebanyak 2 lembar dengan nilai rata-rata minimal 7,0.
3. Ijazah tidak lebih dari empat tahun.
4. Menyerahkan pas foto berwarna ukuran 4 x 6 sebanyak empat lembar. (Background putih)
5. Membawa surat pengantar dari pondok pesantren/sekolah.
6. Bagi yang ijazahnya belum keluar, maka dapat dengan menyerahkan photo copy raport yang dilegalisir dari sekolah SMU/MA/Sederajat.
PELAKSANAAN UJIAN
A. MATERI UJIAN
1. Ujian Tahriri: – Bahasa Arab (Nahwu, Shorof dan Ta’bir) – Fiqh (Setingkat Fathul Qorib)
2. Ujian Syafahi: – Muhadatsah – Qiro’atul Kutub (membaca kitab setingkat Fatul Qorib)
B. WAKTU dan TEMPAT UJIAN
1. Rumah Habib Salim Jl. Batu Ampar 1 no. 40 RT/RW 013/04 Condet Kramat Jati, Jakarta Timur
Pelaksanaan Tes : tanggal 29 september s/d 03 oktober 2010
Contact Person :
Habib Salim Barakwan : 0811172894
Ust. Abdulloh : 085224377470
Ust. Isom : 081219262536